Posted on

Maafkan Novel Cintaku Bab 47 – 48

Lanita duduk di bangku bundar dan memandang Arron dengan kagum. Arron meletakkan satu tangan di sisi sofa, dengan kaki panjang, tumpang tindih, dan memegang cerutu yang berkedip di satu tangan, memberikan rasa ketidakpedulian dan kekejaman. Merasa. Di meja kopi di antara mereka berdua, ada beberapa makanan penutup yang sangat lezat. Macaron, Souffle, Keripik Coklat, Sand […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.