Posted on

Maafkan Novel Cintaku Bab 1418 – 1419

Dengan hujan rintik-rintik, makam Shanna bahkan lebih suram. Dan pria mabuk yang berbaring tengkurap di depan batu nisannya yang gelap ternyata adalah Pan Haoyang. Setelah seikat besar bunga di depannya basah oleh hujan yang deras, bunga-bunga itu menjadi lebih terlihat. Tapi bunga berwarna dingin itu membuat orang merasa sangat sedih. Bunga-bunga itu berada tepat di […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.