Posted on

Dokter Jenius Ye Qiu 1752

Waktu berlalu dengan tenang. Satu menit, dua menit, tiga menit… Dalam sekejap mata. Sudah setengah jam. Darah murid dewa penyihir itu terus menerus masuk ke tubuh Qinglong melalui tabung infus. Kulit Qinglong berangsur-angsur membaik. Ketika Qinglong menerima darah para murid Sekte Dewa Penyihir, darah di tubuhnya dengan cepat dikeluarkan melalui pergelangan tangannya. Segera, wajah murid […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.