Posted on

Novel Pahlawan Hati Bab 3295 – 3296

Sepuluh menit kemudian, tembakan ke posisi Hamid berhenti tepat waktu. Di medan pertempuran depan, tiga ribu tentara yang membawa ratusan roket RPG sekali lagi menyerbu ke posisi Hamid. Kelompok itu telah dipukul mundur sekali dan tahu bahwa senjata musuh sangat kuat, jadi untuk kedua kalinya mereka melancarkan serangan, masing-masing dari mereka gugup karena takut terbunuh […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.