Posted on

Novel Kekasih Hati yang Kejam Bab 184

Lupakan saja, sulit untuk dijelaskan, dan Selena tidak repot-repot menjelaskan, "Bibi, beri aku satu!" "Oke!" Bibi itu menimbang dengan cara yang sangat jujur, dan memberinya banyak beban. Setelah menjual ikan, bibi memandang pria yang menggendong anak itu dengan kagum, "Nyonya, Anda sangat beruntung, suami dan anak Anda sangat tampan!" Bahkan di tempat seperti pasar sayur, […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.