Posted on

Novel Pahlawan Hati Bab 1485 – 1486

Orang-orang berbaju hitam ini menatapnya dengan tembakan senjata yang tak terhitung jumlahnya, dan mereka tiba-tiba bingung. apa yang terjadi? Bukankah mereka datang untuk mengajar sopir bus bermulut murahan itu? Mengapa ia seperti jatuh ke sarang serigala sekaligus? Pada saat ini, orang yang berkepala itu berteriak: “Ba $ tards! Tidak! Kami sedang menyergap, lari! ” Begitu […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.