Novel Kekasih Hati yang Kejam Bab 1815
Kelinci putih besar yang malang itu masih menikmati dibelai satu detik, dan dibuang pada detik berikutnya.Wajah kelinci tetap di kaki pria berambut putih itu dengan linglung. Dan Selena masih berdiri di sana dengan hampa, mempertahankan ekspresi ketakutan melihat hantu di siang hari bolong. "Anda… Anda Anda …" Selena tidak mengatakan apa-apa padamu untuk waktu yang […]