Posted on

Novel Pahlawan Hati Bab 2241 – 2242

Saat ayah dan anak itu berbicara, ponsel Zynn berdering. Layar menunjukkan bahwa saudara keduanya, Shoude, yang menelepon. Memikirkan kejatuhan Shoude pada saat kritis, Zynn penuh dengan kebencian, dan suasana hatinya secara alami tidak akan baik. Dia langsung menekan speaker dan bertanya dengan suara dingin: ‘Ada apa?‘ Shoude tersenyum dan berkata, “Saudaraku, mobilnya sudah siap dan […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.