Posted on

Fifty Shades Freed Bab 6

“Apa yang ada dalam pikiranmu?” bisik Christian, seakan menjepitku dengan tatapan yang tegas. Aku mengangkat bahu, tiba-tiba aku merasa sesak napas dan gelisah. Aku tak tahu apakah itu akibat pengejaran tadi, atau adrenalinku yang meningkat, atau juga karena sebelumnya suasana hatiku sedang jelek – aku tak mengerti, tapi aku menginginkan ini, dan aku sangat menginginkannya. […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 5

Aku berguling, secara insting mencari Christian hanya untuk merasakan keberadaannya. Sial! Aku seketika terbangun dan melihat dengan cemas ke sekeliling kabin. Christian sedang mengamatiku dari kursi yang kecil di ujung tempat tidur. Membungkuk, dia menaruh sesuatu di lantai, kemudian bergerak dan berguling ke tempat tidur di sebelahku. Dia mengenakan celana pendek dan T-shirt abu-abu. “Hey, […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 4

Aku gelisah. Christian telah menyibukkan diri lebih dari satu jam dalam ruang kerjanya di atas kapal. Aku sudah mencoba untuk membaca, menonton TV, berjemur – dengan pakaian lengkap – tapi aku tak bisa santai, dan aku tidak bisa melepaskan diri dari perasaan tegang. Setelah mengganti pakaian menjadi celana pendek dan T-shirt, aku menyingkirkan gelang mahal […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 3

Aku menatap ngeri melihat tanda merah di seluruh payudaraku. Cupang! Aku memiliki tanda cupang! Aku menikah dengan salah satu pengusaha di Amerika Serikat yang paling dihormati, dan dia memberiku tanda cupang sialan ini. Bagaimana aku tidak merasa saat dia melakukannya padaku? Mukaku memerah. Faktanya adalah aku tahu persis mengapa – Mr. Orgasme menggunakan keahlian motorik […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 2b

Dan ia tak pernah membicarakan itu lagi. Faktanya setiap ada kesempatan ia mencoba meyakinkanku tentang kekayaannya…adalah milikku juga. Aku merinding saat aku membayangkan acara berbelanja gila yang Christian perintihkan untukku dan Caroline Acton – pakar belanja dari Niemans – sebagai persiapan untuk bulan madu ini. Bikiniku saja berharga lima ratus empat puluh dollar. Maksudku, bikininya […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 2a

Aku terbangun tiba-tiba, mimpi erotisku langsung terlupakan. “Tadinya aku tengkurap. Aku pasti berbalik saat aku tidur tadi.” Aku berbisik lemah sebagai pembelaan. Di matanya berkobar kemarahan. Ia meraih ke bawah, memungut atasan bikiniku dari kursinya dan melemparkannya padaku. “Pakai ini!” desisnya. “Christian, tak ada yang memperhatikan.” “Percayalah padaku. Mereka memperhatikan. Aku yakin Taylor dan anggota […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 1b

“Kau bisa mencium mempelaimu,” Pendeta Walsh mengumumkan. Aku berseri-seri menatap suamiku. “Akhirnya kau menjadi milikku.” Dia berbisik dan menarikku ke dalam lengannya dan menciumku dengan kemurnian di bibirnya. Aku telah menikah. Aku adalah Mrs. Christian Grey. Aku riang dengan sukacitaan. “Kau terlihat cantik, Ana,” dia bergumam dan tersenyum, matanya bersinar penuh rasa cinta…dan sesuatu yang […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Bab 1a

Aku menatap melalui sela payung hijau rumput pada langit yang sangat biru, musim panas yang cerah, Laut Mediterrania yang biru dengan nafas panjang penuh kesenangan. Christian disampingku, meregang pada kursi berjemurnya. Suamiku – suamiku yang seksi, tampan, tanpa baju, dan jeans pendek – sedang membaca sebuah buku tentang prediksi keruntuhan sistem bank aliran barat. Setelah […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.
Posted on

Fifty Shades Freed Prolog

Ibu! Ibu! Ibu sedang tidur di lantai. Dia sudah tertidur lama sekali. Aku mengusap rambutnya karena dia menyukainya. Dia tidak bangun. Aku mengguncangnya. Ibu! Perutku sakit. Aku lapar. Laki-laki itu tidak ada disini. Aku haus. Di dapur aku menarik kursi ke bak cuci dan aku minum. Airnya memercik ke switer biruku. Ibu masih tetap tertidur. […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.