Posted on

Maafkan Novel Cintaku Bab 1822 – 1823

Rengekan Suzi tiba-tiba berhenti. “Kamu… Apa yang kau katakan Shaoqin? Apa yang kamu katakan?“Dia tidak bisa mempercayai telinganya. Dia berpikir bagaimana nasib bisa memainkan lelucon seperti itu padanya? “Putri kami, dia kembali sendiri.“ Arron berkata sedih. Suzi: “…“ Dia berhenti untuk waktu yang sangat lama. Dia bisa mendengar Arron merintih di ujung telepon. “Shaoqin…“ Setelah […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.