Posted on

Dewa Obat yang Mengesankan Bab 288

Di keramaian, mereka biasa saja, tapi di hati mereka, satu sama lain adalah yang terbaik. Melihat adegan ini, hati Li Dong tiba-tiba tersentuh. Cinta tidak perlu meluluhkan hati, terkadang isyarat kecil, tatapan, atau usapan keringat satu sama lain dapat dicerminkan. Ini kecil dan menawan. Mata Li Dong berbinar. Pada saat ini, dia menangkap inspirasi. “Aku […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.