Posted on

Novel Kekasih Hati yang Kejam Bab 108

Di malam hari, Selena langsung pergi ke kediaman Lu dengan rampasan perang. Melihat kepala pelayan tua menyirami bunga di pintu, Selena buru-buru menyapa, "Kakek kepala pelayan, di mana si kecil?" Kepala pelayan tua itu mengenakan tuksedo hitam dan dasi yang rapi.Melihat Selena, dia berkata dengan hormat, "Nona Selena sudah kembali. Tuan muda sedang melukis di […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.