Posted on

Novel Pahlawan Hati Bab 5224

Horiyah melewatkan senyuman dan melambaikan tangannya, "Oh, lupakan saja, kamu berbicara juga seorang guru yin dan yang tua, dan berpikiran sempit," "Tidak bisa melihat orang lain hidup lebih baik darimu, dua poin ini aku tahu lebih baik dari siapa pun," "Aku juga tidak menganggap wajahku yang panas kedinginan, pergi dulu, selamat tinggal." Setelah mengatakan itu, […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.