Posted on

Novel Kekasih Hati yang Kejam Bab 212

Selena mencubit bagian tengah alisnya dengan sakit kepala, "Nyawa manusia dipertaruhkan, ayo pergi ke sana!Bagaimana jika itu seseorang yang saya kenal! Tapi bagaimana dengan Rick …" Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Rick sudah memeluknya erat-erat, membenamkan wajah kecilnya di lekukan lehernya, seolah-olah dia telah menunggunya kembali dengan susah payah, dan tidak pernah berpisah darinya lagi. […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.