Posted on

Novel Pahlawan Hati Bab 5520

Maria terdiam sesaat, lalu mengangguk ringan, dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kakak Charlie, terima kasih…" "Terima kasih kembali." Melihatnya menerima ramuan itu, Charlie tidak bisa menahan nafas lega. Menurutnya, dia bisa berbuat banyak untuk Maria. Dia memiliki Pil Peremajaan sekarang, tetapi Maria telah melihat dunia, Dan dia benar-benar tidak berani memberinya Pil Peremajaan, Jadi tiga perempat […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.