Novel Kekasih Hati yang Kejam Bab 1387
Di koridor, orang-orang datang dan pergi, seorang pria dengan piyama dan sandal duduk di bangku yang dingin, menangis seperti anak kecil. Setelah waktu yang tidak diketahui, pintu bangsal terbuka, dan seorang pria jangkung keluar dari dalam, berdiri diam di depan Mo Lingtian, dan berkata dengan ekspresi kosong: "Apakah kamu sudah selesai membaca?" Mo Lingtian perlahan […]