Posted on

Dewa Obat yang Mengesangkan Bab 118

Kemudian, Li Dong meraih pergelangan tangannya sekaligus. Tidak ada yang bisa melihat bagaimana Li Dong bergerak. ‘Sangat bagus, sangat bagus, di Laut Cina Timur, kamu adalah orang pertama yang berani memukul dan memarahiku.‘ Li Dong mengangguk, ‘Saya harap Anda tidak berlutut di tanah memohon belas kasihan nanti.‘ Grandmaster tidak boleh dipermalukan, God of War, apalagi […]
Kamu harus log in telebih dahulu atau bergabung Bronze Member, Silver Member or Gold Member untuk dapat membaca postingan ini.